Aku tak pernah berniat untuk
mencintaimu. Yang memilihmu adalah hatiku. Tak peduli seberapa sering
kamu melukaiku, hatiku selalu bisa temukan kata MAAF untukmu. Aku tau,
aku juga sadar, semakin aku memikirkanmu, semakin aku merindukanmu.
Tak ada yang salah, kamu tak pernah salah, mungkin aku yang terlalu
berlebihan dalam mencintaimu. Sifatmu, tingkah lakumu, dan
peng-ABAI-anmu terhadapku, entah kamu sadari atau tidak, telah
merapuhkanku. Bukannya aku bodoh karena tak bisa membencimu, tapi hati
ini selalu menginginkanmu, ya , mungkin inilah ketulusan cinta.
Bahagia adalah saat kamu benar-benar menganggapku ada, habiskan waktu
bersama tanpa peduli kapan untuk mengakhirinya. Tapi saat kutau langkah
kakimu pergi, perlahan tapi pasti, menjauh, semakin menjauh. Terasa
sesak di dada saat melihat langkah itu berjalan pergi...Dan akhirnya
melemahkanku. Aku yakin aku tak salah memahami perasaanku, AKU CINTA KAMU
0 komentar:
Posting Komentar